Jumat, 17 April 2009

Sinar biru VS mata anak


Dalam aktifitas sehari-harinya, bayi dan balita amat berpotensi terkena sinar biru. Masalahnya, selama ini, orang tua tidak menyadari adanya bahaya sinar biru terhadap mata si kecil akibat minimnya pengetahuan. berikut ini ulasan dan kilasan tanya jawab seputar hal ini:


Apa itu sinar biru?
Sinar biru ialah sinar yang bersifat paling merusak dan bisa mencapai retina. Catatan : secara antomis, mata terbagi menjadi 3 bagian, yakni kornea, lensa, dan retina. Nah, retina terletak dibelakang bola mata, serta berfungsi sebagai penerima sinar dari benda yang dilihat.

Dari mana asal sinar biru?
Khusus anak, sinar biru bisa dibiaskan dari sinar matahari yang kuat, layar televisi, lampu neon, atau layar komputer.

Sejauh mana sinar biru memengaruhi mata anak?
bayi lahir dengan lensa yang relatif jernih atau bening. serta belum bisa menghambat paparan sinar biru. seiring bertambahnya usia, secara alami dan bertahap lensa akan berubah menjadi kuning. Sebenarnya, perubahan warna lensa tersebut bisa menghambat sinar biru yang melewati lensa. Masalahnya, sekitar 70-80% sinar biru mencapai retina usia 0-2 tahun, serta sebesar 60-70% pada usia 2-10 tahun. Dan, hanya 20% sinar biru yang bisa mencapai retina pada mereka yang berusia 60-90 tahun! Jadi, resiko terbesar kerusakan akibat sinar biru memang dialami anak-anak usia dini.

Apa dampaknya sinar biru terhadap perkembangan anak?
dalam jangka panjang, ketika dewasa, pandangan tengahnya akan kabur dan berkurang kemampuannya untuk melihat detil-detil yang halus. Meski begitu, tidak menyebabkan kebutaan total kok. Sementara itu, dalam jangka pendek, sinar biru bisa menggangu kerja retina. Akibatnya? Proses pembelajaran anak melalui mata akan terhambat. Padahal, anak umur 0-2 tahun terutama belajar melalui mendengar, melihat, dan meraba. Dan, perkembangan fungsi penglihatan bisa menjadi salah satu indikator menilai kecerdasan, kemampuan konigtif, dan psikomotor anak...

Bagaimana cara mencegah bahaya sinar biru?
Mudah kok. Pastikan anak selalu terpenuhi kebutuhan gizinya dan minimalkan paparan anak terhadap sinar biru. Misalnya, dengan membatasi jam menonton televisi atau duduk di depan komputer (untuk anak yang lebih besar). Juaga, jangan membiarkan anak melihat sinar matahari yang 'kuat' dan ganti lampu neon Anda..!!

sumber: MEDIA EDUKASI ''WASPADAI BAHAYA SINAR BIRU TERHADAP KESEHATAN MATA ANAK'' YANG DISELENGGARAKAN PT WYETH INDONESIA


1 komentar:

Admin mengatakan...

coba diperbanyak penjelasan nya..

dan coba buat lagi artike-artikel yang buanyak gitu...